NaOH / KOH adalah salah satu kunci dalam produksi sabun. dapat dibeli di toko bahan kimia.
NaOH / KOH harus ditangani dengan hati-hati. Kalau tidak akan menyebabkan bahaya baik bagi anda maupun orang lain. Kalau terlanjur kecipratan cairan NaOH / KOH harus langsung dicuci dengan air yang banyak, Tapi jika ditangani dengan benar tidak ada masalah.
Langkah aman menangani NaOH / KOH:
Langkah aman menangani NaOH / KOH:
- Jangan menuang air ke atas NaOH / KOH. SELALU untuk menuangkan / mencampurkan NaOH / KOH ke dalam air, dengan pelan-pelan.
- Hati-hati, jangan sampai menciprat terutama ke badan, kulit ataupun mata. Lebih baik pakai kacamata.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan juga binatang peliharaan.
- Selalu memakai sarung tangan karet selama bekerja dengannya.
- Pakai masker selama membuat larutan NaOH / KOH dengan air.
- Minyak atau Lemak – Hampir semua minyak / lemak alami bisa dibuat menjadi sabun. Cari yang mudah saja seperti: Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun
- NaOH / KOH – Untuk mengubah minyak / lemak menjadi sabun. Bisa beli di toko bahan kimia, ambil yang teknis saja.
- Air – Sebagai katalis/pelarut. Pilih air sulingan atau air minum kemasan. Air dari pam tidak bagus, banyak mengandung mineral.
- Essential dan Fragrance Oils – Sebagai pengharum. Beli di toko bahan kimia atau lainnya
- Pewarna – Untuk mewarnai sabun. Bisa juga memakai pewarna makanan.
- Zat Aditif – Rempah, herbal, talk, tepung kanji/maizena dapat ditambahkan pada saat “trace”.
- Sebuah masker sederhana. Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
- Kacamata . Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
- Sepasang sarung tangan karet. Dipakai selama pembuatan sabun.
- Botol plastik. Untuk wadah air.
- Timbangan dapur dengan skala terkecil 1 atau 5 gram.
- Kantong plastik kecil. Untuk menimbang NaOH/KOH.
- Sendok stainless steel atau plastik-polipropilen untuk menuangkan NaOH / KOH dan mengaduknya.
- Wadah dari gelas atau plastik-polipropilene. Untuk tempat larutan NaOH/KOH dengan air.
- Wadah dari plastik. Untuk menimbang serta tempat air dan minyak.
- Kain. Untuk menutup cetakan setelah diisi sabun.
- Plastik tipis. Untuk melapisi cetakan.
- Cetakan.
- Blender dengan tutupnya
- Kain. Untuk menutup blender.
Cara pembuatan:
Langkah Kedua – Timbang air dan NaOH / KOH. Larutkan NaOH / KOH ke dalam air sejuk / dingin (Jangan menggunakan wadah aluminium. Gunakan stainless steel, gelas pyrex atau plastik-poliproplen). Jangan menuangkan air ke NaOH / KOH. Tuangkan NaOH / KOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Aduk higga larut. Pertama-tama larutan akan panas dan berwarna keputihan. Setelah larut semuanya, simpan di tempat aman untuk didinginkan sampai suhu ruangan. Akan didapatkan larutan yang jernih.
Langkah Ketiga – Timbang minyak sesuai dengan resep.
Langkah Keempat – Tuangkan minyak yang sudah ditimbang ke dalam blender.
Langkah Kelima – Hati hati tuangkan larutan NaOH / KOH ke dalam minyak.
Langkah Keenam – Pasang cover blender, taruh kain di atas cover tadi untuk menghindari cipratan dan proses pada putaran terendah. Hindari jangan sampai menciprat ke muka atau badan anda.
Hentikan blender dan periksa sabun untuk melihat tahap “trace”. “Trace” adalah kondisi dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya adalah ketika campuran sabun mulai mengental. Apabila di sentuh dengan sendok, maka beberap detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa dinamakan “trace”.
Hentikan blender dan periksa sabun untuk melihat tahap “trace”. “Trace” adalah kondisi dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya adalah ketika campuran sabun mulai mengental. Apabila di sentuh dengan sendok, maka beberap detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa dinamakan “trace”.
Langkah Ketujuh – Pada saat “trace” tadi anda bisa menambahkan pengaharum, pewarna atau aditif. Aduk beberapa detik kemudian hentikan putaran blender.
Langkah Kedelapan –Tuang hasil sabun ini ke dalam cetakan. Tutup dengan kain untuk insulasi. Simpan sabun dalam cetakan tadi selama satu hingga dua hari. Kemudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai selera. Simpan sekurang-kurangnya 3 minggu sebelum dipakai.
Tks u artikelnya gan....izin copy paste..artikelnya menarik.
BalasHapusTimbangan yang digunakan harus yang macam di gambaran itu kah?
BalasHapusWebsite Gratis
Sip
BalasHapusukuran tiap bahannya gimana ya?
BalasHapusbagus gan artikelnya. coba mampir ke tempat kita deh. ada gantungan kunci dari akrilik harga 4500/pcs tanpa minimal order :)
BalasHapus