Falsafah dan budaya orang Cina berkembang seiring dengan perjalanan sejarah Cina yang sudah ribuan tahun. Orang-orang Cina senang mengembara. Mereka mulai berlayar ke Malaka, Indonesia, bahkan saat ini sudah menyebar ke seluruh negara. Seiring dengan hal tersebut, di daerah baru, orang Cina melakukan adaptasi dan lebih berfokus pada perdagangan untuk mempertahankan dan memperbaiki kehidupan.
Orang Cina yang telah berhasil dalam bidang perdagangan menerapkan falsafah atau cara pandang dan budaya atau kebiasaan leluhurnya. Penghormatan orang Cina kepada orang tua dan leluhurnya adalah melalui kekayaan. Dengan kekayaan, seorang anak dapat memuliakan orang tuanya. Dan salah satu cara yang teruji sangat ampuh untuk menjadi kaya adalah dengan berdagang.
Selain bertujuan memperoleh kekayaan, orang Cina juga selalu berfokus dalam mencapai tujuan. Upaya mencapai tujuan tersebut dilakukan secara konsisten melalui peningkatan serta perbaikan secara terus-menerus, sehingga ada ungkapan dalam bahasa Cina, yang dapat diartikan “jika ndahulu bapaknya berjualan air dipinggir jalan, anaknya akan membuka restoran, dan barangkali cucunya akan mendirikan pabrik yang memproduksi air dalam kemasan”. Kalimat ini menunjukan bahwa budaya Cina terdapat prinsip generasi mendatang harus lebih baik dari generasi sebelumnya. Prinsip tersebut pada saat ini dikenal dengan istilah perbaikan berkelanjutan, dimana dalam setiap kegiatan harus dilakukan perbaikan dan peningkatan secara terus-menerus.
Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta (Universitas Mercu Buana)
bagus gan artikelnya. coba mampir ke tempat kita deh. ada gantungan kunci dari akrilik harga 4500/pcs tanpa minimal order :)
BalasHapus