Selasa, 09 Juli 2013

Peluang Usaha Mengolah Limbah Kertas Jadi Produk Berkela

Peluang Usaha Mengolah Limbah Kertas Jadi Produk Berkelas. Jika anda igin terjun di dunia bisnis pengolahan limbah, kreatifitas adalah salah satu kuncinya . Kreativitas mengolah limbah kertas ini bisa menghasilkan keuntungan cukup besar, sementara modal yang dikeluarkan minim karena bahan dasrnya dalah berasar dari limbah .
Jenis produk yang bisa dihasilkan dari daur ulang kertas ini juga terus berkembang. Semula wujudnya hanyaframe atau pigura foto dan blocknote. Lalu, bermunculan kreasi produk-produk baru seperti wadah tisu, kotak perhiasan, kotak hantaran, dan kotak kado.
Sekarang, produk semacam ini mudah ditemui di pasaran. Yang membedakan produk yang satu dengan yang lain adalah desain, bentuk, dan warna yang kian kreatif.
Isu-isu seputar go green yang masih bergaung hingga sekarang membuat produk-produk dari daur ulang kertas ini semakin diminati. Biasanya, produk-produk dari daur ulang kertas ini dijadikan suvenir dalam berbagai acara.
Tren batik beberapa tahun terakhir juga membuat pamor produk-produk dari daur ulang kertas kian bersinar. Sebab, produk-produk dari bahan bubur kertas yang berkesan etnik ini pas bersanding dengan barang-barang yang dibuat dengan teknik batik. "Masih terbuka pasarnya. Produk frame foto yang merupakan jenis produk paling lawas pun permintaannya masih banyak.
KUNCI UTAMA Dalam bisnis ini
Bekal utama yang harus dimiliki dalam menggarap peluang usaha semacam ini sudah tentu adalah kreativitas. Maklum, barang yang diproduksi merupakan jenis produk yang terbilang punya nilai seni.  harus mau belajar soal tren. Misalnya, sekarang ini konsumen lebih menyukai produk-produk yang sifatnya fungsional bukan sekadar dekoratif.Anda mesti rutin atau sering-sering melakukan inovasi.
BERAPA MODAL untuk Usaha ini ?
Untuk menjajal peluang usaha ini, modal yang harus Anda keluarkan tidaklah banyak, antara Rp 1 juta–Rp 3 juta saja. Uang itu digunakan untuk membeli peralatan seperti blender, papan bak kayu, penggaris, ember, cutter, filter, dan alat tulis. Untuk tempat produksi, Anda bisa memanfaatkan ruangan di rumah Anda sehingga bisa hemat ongkos sewa lokasi usaha. Di Jakarta Selatan, sewa tempat ukuran 35 meter persegi berkisar Rp 10 juta–Rp 35 juta per tahun.
harga kertas daur ulang ukuran A3 di pasaran seharga adalah Rp 1.500 hingga Rp 2.800 per lembar. Bila dalam sebulan membutuhkan 1.000 lembar kertas, uang yang harus disiapkan sekitar Rp 1,5 juta. Kalau membuat sendiri, dengan uang Rp 200.000–Rp 300.000, Anda sudah bisa menghasilkan kertas sebanyak itu. Harga bahan baku, yakni kertas-kertas bekas atau koran cukup murah. Per kilogram bisa ditebus Rp 1.000. Asumsinya, untuk membuat 1.000 lembar kertas dibutuhkan 100 kg kertas bekas, sehingga Anda hanya perlu mengeluarkan biaya Rp 100.000
Dalam sebulan, pengeluaran yang harus Anda perhitungkan antara lain adalah pembelian karton sebagai bahan dasar aneka produk. Sedikitnya, Anda harus merogoh kocek Rp 2 juta untuk membeli karton dan lem. Sementara untuk membeli bahan tambahan hiasan produk sekitar Rp 500.000. Gaji untuk dua orang karyawan sekitar Rp 2 juta.
Bagaimana Strategi pemasarannya
Anda memperkenalkan produk kertas daur ulang secara online di situs internet.Dengan memamerkan produk-produk di internet, calon konsumen dari segala penjuru dunia bisa mengaksesnya.Selain memasarkan secara online, Dicka juga aktif ikut bazar atau pameran produk. Dengan aktif memamerkan produk melalui bazar ini, produk akan semakin dikenal.
Selain itu, coba cari rekanan bisnis. Misalnya, toko-toko kerajinan. Di tempat seperti itu Anda bisa menitipkan barang produksi.

1 komentar:

  1. bagus gan artikelnya. coba mampir ke tempat kita deh. ada gantungan kunci dari akrilik harga 4500/pcs tanpa minimal order :)

    BalasHapus