Sabtu, 06 Juli 2013

Teknik Sulaman Pita

Untuk mulai menyulam terlebih dahulu siapkan pita secukupnya (cukup 20 cm sampai 30 cm) karena pita akan cepat menjadi kusut dan aus apabila menembus kain berulang-ulang. 

Untuk mulai menyulam siapkan pita yang akan disulam sesuai langkah-langkah berikut ini :
  1. Guntinglah dari ujung guntingan pita kira-kira 0,5 cm
  2. Tariklah pita hingga jarum melewati pita tersebut
  3. Tariklah pita dengan tangan kiri sementara tangan yang lainnya menarik pita hingga terbentuk ikatan kecil pada pangkal jarum
  4. pada ujung pita sebaiknya disimpul mati saja
     
     
     
Jika satu sulaman telah selesai dibuat atau pita kurang panjang, maka sulaman harus diakhiri. Bagaimana caranya? Cukup dengan menyimpul mati pita dengan rapat tetapi pita jangan ditarik terlalu kencang. Karena akan merubah bentuk sulaman yang terakhir kita buat.
     
Cara memasang pemidangan adalah sebagai berikut :
  1. Longgarkan skrup pemidangan pada bagian luar
  2. Pisahkan bagian yang ada di bawah kain dengan yang ada di atas kain
  3. Letakkan bagian yang tidak berskrup pada bagian bawah kain dan bagian yang berskrup pada atas kain
  4. Masukkan kain pada pemidangan
  5. Tariklah kain hingga kencang dengan kedua tangan hingga siap untuk disulam
  6. Untuk membuka pemidangan, longgarkan skrup lalu tekan dari luar pemidangan bagian dalam dengan jempol
      
      
      
Untuk mulai menyulam maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
  1. Siapkan kain/benda yang akan disulam
  2. Gambar/jilaklah pola pada kain
  3. Pasang pemidangan dengan memastikan gambar desain ada
    di atas
  4. Siapkan pita dan benang lalu pasang pada jarum
  5. Sulamlah sesuai dengan desain. Usahakan gambar desain
    tertutup oleh pita agar hasil sulaman tersebut bersih dan rapi
  
Ada berbagai macam cara membuat tusuk untuk menyulam dengan pita, tetapi yang akan ditampilkan di sini hanya 6 macam tusuk.

Beberapa tusuk sulaman yang biasa digunakan pada sulaman benang juga dapat dipakai untuk sulaman pita seperti tusuk tangkai, tusuk rantai, tusuk jelujur dan lain- lain.

Dengan menggunakan jenis dan ukuran pita yang berbeda, satu tusuk dalam sulaman pita dapat menghasilkan beberapa macam jenis bunga.

Dengan menambahkan payet, manik-manik dan beberapa macam tusuk sulaman dengan benang sulam seperti untuk tangkai, daun, benang sari dan sebagainya akan menghasilkan desain bunga yang berbeda dan lebih indah.
Tusuk hias yang digunakan pada desain hiasan ini adalah :
  1. Straight Stitch
  2. Lazy Daisy Stitch
  3. Stem Stitch
  4. Spider Web Rose Stitch
  5. Gathered Rose Stitch
  6. French Knot
  • Teknik Straight Stitch/Setik Lurus
Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat desain bunga bintang, daun, dan kelopak bunga.
Caranya adalah sebagai berikut :
  • Teknik Lazy Daisy Stitch/Tusuk Rantai
Tusuk ini bisa dibuat dengan menggunakan berbagai jenis dan ukuran pita.

Caranya sebagai berikut :
  • Teknik Stem Stitch/Tusuk Tangkai
Tusuk ini dikenal dengan nama tusuk tangkai. Biasanya digunakan untuk membuat tangkai.

Caranya sebagai berikut :

  • Teknik Spider Web Rose Stitch/Tusuk Laba-laba

    Untuk membuat jaring laba-laba gunakan benang wool atau benang sulam yang dirangkap supaya kuat.

    Caranya sebagai berikut :

  • Teknik Gathered Stitch Rose/ Tusuk bunga Mawar
Caranya Sebagai berikut :

  • Teknik French Knot/Tusuk perancis



  • 1 komentar:

    1. bagus gan artikelnya. coba mampir ke tempat kita deh. ada gantungan kunci dari akrilik harga 4500/pcs tanpa minimal order :)

      BalasHapus