Pepaya adalah buah manis yang nikmat, mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, harganya sangat terjangkau, dan juga pohonnya sangat mudah tumbuh jika bijinya disebar dipekarangan rumah. Papaya menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan kita. Pepaya menawarkan segudang manfaat, tidaklah mengherankan bahwa Christopher Columbus menyebutnya “buah para malaikat”, dan itu adalah sumber besar untuk enzim proteolitik, penelitian mengatakan bahwa pepaya bekerja untuk mengontrol penuaan dini. Pohon papaya scara keseluruhan, daunnya dapat digunakan sebagai bahan makanan seperti sayur daun papaya dan bahan obat. Papaya muda dan bunganya dapat digunakan sebagai sayur dan manisan. Batang dan kulit kayu juga digunakan dalam produksi tali. Bagaimana dengan manfaat buah pepya matang, secara rinci?
Berikut Sharing di Sini Manfaat buah Pepaya.
Baik untuk Jantung
Baik untuk Jantung
Pepaya sangat berguna untuk pencegahan aterosklerosis, penyakit jantung dan diabetes. Pepaya merupakan sumber terbaik vitamin C juga, vitamin E dan vitamin A (melalui konsentrasi mereka pro-vitamin A karotenoid fitonutrien), membuat pepaya sebagai antioksidan kuat. Pepaya kaya akan serat, dan serat makanan telah terbukti menurunkan kadar kolesterol tinggi. Asam folat dari buah pepaya diperlukan untuk konversi zat yang disebut homosistein dalam rangka untuk membuat asam amino seperti sistein atau metionin jinak. Karena jika tidak dijinakkan, homosistein langsung dapat merusak dinding pembuluh darah dan, jika tingkat terlalu banyak, dianggap sebagai faktor risiko yang signifikan untuk serangan jantung atau stroke.
Baik untuk Pencernaan
Nutrisi dalam pepaya telah terbukti menjadi pencegahan kanker usus besar. Pepaya mampu serat mengikat racun penyebab kanker di usus besar dan menjauhkan mereka dari sel-sel usus besar yang sehat. Selain itu, dari pepaya folat, vitamin C, beta-karoten, dan vitamin E masing-masing telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar. Karena ada enzim papain dalam pepaya, yang membantu melancarkan pencernaan. Perbanyak konsumsi pepaya adalah ide yang sangat baik untuk pencegahan risiko kanker usus.
Baik untuk Pencernaan
Nutrisi dalam pepaya telah terbukti menjadi pencegahan kanker usus besar. Pepaya mampu serat mengikat racun penyebab kanker di usus besar dan menjauhkan mereka dari sel-sel usus besar yang sehat. Selain itu, dari pepaya folat, vitamin C, beta-karoten, dan vitamin E masing-masing telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar. Karena ada enzim papain dalam pepaya, yang membantu melancarkan pencernaan. Perbanyak konsumsi pepaya adalah ide yang sangat baik untuk pencegahan risiko kanker usus.
Sebagai Anti-inflamasiPepaya mengandung enzim dan beberapa protein yang unik termasuk papain dan chymopapain. Enzim ini sangat berperan dalam membantu menurunkan peradangan dan membantu proses penyembuhan lebih cepat dalam luka bakar.
Sistem Kekebalan
Asupan vitamin C dan vitamin A, yang diproduksi oleh tubuh dari beta-karoten dalam pepaya, sangat diperlukan untuk berfungsinya sistem kekebalan tubuh yang sehat. Oleh karena itu konsumsi Pepaya akan menjadi pilihan terbaik untuk mencegah penyakit seperti infeksi telinga berulang, pilek dan flu.
Mencegah Kanker Prostat
Pepaya mengandung likopen (lycopene) seperti pada teh hijau, yang sangat mungkin mengurangi risiko pria terkena kanker prostat.
Penyegar Perut
Satu studi melaporkan bahwa makan papaya selama 3 hari memiliki efek tonik yang menguntungkan dalam lambung dan usus, bersifat mendinginkan perut yang terasa panas. Hal ini bermanfaat bagi anda setelah mengonsumsi makanan pedas/terlalu berbumbu.
Nah, jika ingin sehat konsumsilah selalu buah setiap hari yang kaya akan vitamin dan serat. Pepaya adalah buah bergizi dengan harga sangat terjangkau. Yuk, makan pepaya.[e_SdS]
Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition (Jian L, Lee AH, et al.)
bagus gan artikelnya. coba mampir ke tempat kita deh. ada gantungan kunci dari akrilik harga 4500/pcs tanpa minimal order :)
BalasHapus